Domainrakyat.com - Presiden Jokowi memang sih sudah perintahkan menterinya untuk setop wacana presiden 3 periode, tapi ternyata bocor dong! masih ada menteri yang operasi senyap gas lagi dukungan presiden 3 periode. Wah siapa ini ya.
Jadi ternyata diam-diam nih, ada informasai bocoran, dukungan presiden 3 periode bakal digas lagi, beberapa hari lagi. Tunggu saja.
Kapan itu, dalam hitungan hari lagi lho bocorannya. Jadi wacana dukungan presiden 3 periode ini akan digas lagi saat momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila.
Bocoran wacana presiden 3 periode bakal muncul lagi berasal dari cuitan akun @PartaiSocmed.
Bagi bagi kaos presiden 3 periode di Ende
Kalian yang wara wiri ngamatin dunia politik pasti tahu akun itu ya. Jadi akun medsos itu infokan nih, dibalik peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur nanti ada agenda terselubung, dukung presiden 3 periode. Yang operasi dilapangan adalah relawan Jokowi. Presiden Jokowi akan hadir dalam acara tersebut.
"Begitu tiba di Ende, kaos kaos Jokowi 3 Periode itu langsung dibagikan kepada masyarakat yang akan menyambut dan meramaikan acara Jokowi di sana. Dengan amplop secukupnya," cuit akun @PartaSocmed dikutip Hops.ID, Minggu 29 Mei 2022.
Dari mana kaos presiden 3 periode itu,
info yang didapat akun itu, asalnya dari si perdana menteri. Siapa yang
dimaksud ini? Hayo sebut saja dugaanmu Sobat Hopers.
Akun
ini mencermati, tim Jokowi ini memang jago main operasi senyap. Jadi
saat rakyat terlena, maka wacana presiden 3 periode itu akan digas lagi.
Akun medsos ini mengingatkan publik, ingat nggak operasi senyap pada 2016 lalu.
"Kami
juga mau mengingatkan bahwa cara cara 'buying time' ala Jokowi untuk
meredam protes publik sudah sering dilakukan dan efektif. Tahun 2016 dia
tunda revisi UU KPK karena kuatnya protes publik. Dan persis seperti
yang kami khawatirkan, ketika publik lengah masuk itu barang!" jelasnya.
Kali
ini pun, kata akun itu, strategi yang sama diulang lagi untuk melenakan
derasnya protes publik wacana presiden 3 periode. Tapi dibalik itu, ada
upaya-upaya gerilya dilakukan mulai dari penggalangan dukungan untuk
amandemen UUD, pembagian kaos Jokowi 3 periode, hingga kode-kode
terselubung.
Master mind si perdana menteri
Akun
ini mengungkap. ternyata tim Jokowi sudah biasa menjalankan operasi
terselubung operasi senyap sejak Jokowi mencalonkan diri jadi Gubernur
DKI Jakarta.
Dan
cara operasi senyap itu, disebutkan, berjalan sampai kini, saat Jokowi
duduk di kekuasaan nasional. Tentunya dengan dukungan beking.
"Cara-cara
gerilya penggalangan dukungan secara senyap yang efektif dilakukan
untuk naik ke kekuasaan kini dipraktekkan untuk melanggengkan kekuasaan.
Master mind-nya masih tetap sama sejak saat beliau masih jadi Walikota
Solo dulu, sang perdana menteri," tulis akun itu.
Untuk itu akun @PartaiSocmed mengingatkan publik untuk jangan kendor, jangan sampai lolos mulus wacana presiden 3 periode itu.
"Kami
ingatkan publik untuk tidak menganggap sepele masalah ini dan tidak
percaya begitu saja bahwa Jokowi dan orang-orang semudah itu melepaskan
agenda 3 periode ini. Sebab pertaruhannya terlalu mahal jika mereka
sampai kehilangan kekuasaan," kata akun itu.