Domainrakyat.com, BULUKUMBA- Kepolisian Bulukumba dalam menindak tegas pengguna knalpot racing dinilai masih diskriminatif.
Armansyah 35 warga Ujung Bulu Kamis 2 Juni mengatakan kalau penggunaan knalpot bising (racing) masih bebas dikalangan sejumlah bikers (club motor) di Bulukumba. ” Coba lihat kalau malam Minggu hampir semua club motor di Bulukumba anggotanya ada yang gunakan knalpot racing tapi tetap tidak ditindaki ini namanya pilih kasi,” ujarnya.
Bukan hanya itu sejumlah pengendara lainya juga menilai kalau kepolisian terkesan melakukan pembiaran terhadap sejumlah bikers di Bulukumba yang menggunakan knalpot racing.
” Setahu saya kalau aturan harus diratakan, jangan karena ada oknum anggota didalam club motor itu sehingga bebas gunakan knalpot racing,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sementara itu kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo yang dikonfirmasi wartawan belum lama ini mengatakan kalau dirinya telah memberikan perintah kepada kasat lantas untuk melakukan sosialisasi terhadap semua club motor untuk selalu mematuhi aturan berlalulitas termasuk tidak menggunakan knalpot racing.
“Saya berharap komunitas bikers ini menjadi komunitas yang teladan, terutama di bidang lalu-lintas, keselamatan lalu-lintas, dan memberikan contoh yang baik dalam berlalu-lintas (tidak ugal-ugalan),” tegas Suryono.
Dirinya juga meminta kepada anggotanya untuk menindak semua pengendara yang ditemukan menggunakan knalpot racing.
“Jadi tolong knalpotnya jangan bising, tolong dibenahi, plat nomor dipasang, pelaksanaan konvoi dalam keagiatan sosial jangan mengganggu pengguna jalan,” tegas Kapolres Bulukumba. (**)
Armansyah 35 warga Ujung Bulu Kamis 2 Juni mengatakan kalau penggunaan knalpot bising (racing) masih bebas dikalangan sejumlah bikers (club motor) di Bulukumba. ” Coba lihat kalau malam Minggu hampir semua club motor di Bulukumba anggotanya ada yang gunakan knalpot racing tapi tetap tidak ditindaki ini namanya pilih kasi,” ujarnya.
Bukan hanya itu sejumlah pengendara lainya juga menilai kalau kepolisian terkesan melakukan pembiaran terhadap sejumlah bikers di Bulukumba yang menggunakan knalpot racing.
” Setahu saya kalau aturan harus diratakan, jangan karena ada oknum anggota didalam club motor itu sehingga bebas gunakan knalpot racing,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sementara itu kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo yang dikonfirmasi wartawan belum lama ini mengatakan kalau dirinya telah memberikan perintah kepada kasat lantas untuk melakukan sosialisasi terhadap semua club motor untuk selalu mematuhi aturan berlalulitas termasuk tidak menggunakan knalpot racing.
“Saya berharap komunitas bikers ini menjadi komunitas yang teladan, terutama di bidang lalu-lintas, keselamatan lalu-lintas, dan memberikan contoh yang baik dalam berlalu-lintas (tidak ugal-ugalan),” tegas Suryono.
Dirinya juga meminta kepada anggotanya untuk menindak semua pengendara yang ditemukan menggunakan knalpot racing.
“Jadi tolong knalpotnya jangan bising, tolong dibenahi, plat nomor dipasang, pelaksanaan konvoi dalam keagiatan sosial jangan mengganggu pengguna jalan,” tegas Kapolres Bulukumba. (**)