Wow! Bandara pertama di dunia untuk mobil terbang dan drone dibuka di Inggris

 

Domainrakyat.com -- Mungkin kita pernah berfikir bahwa mobil terbang hanyalah sebuah mimpi belaka. Kita mungkin menganggap hal itu hanya ada dalam film fantasi. Yah, di tahun 2024 pikiran itu akan terbuang dengan sendirinya. Pasalnya, bandara pertama di dunia yang memungkinkan 'taksi terbang' lepas landas dan mendarat di area sibuk kota telah dibuka di Inggris.

Menurut World Economic Forum (WEF). “Hal penting yang harus ditunjukkan sesegera mungkin adalah bagaimana kendaraan yang didengar semua orang ini – taksi terbang, mobil terbang , drone kargo, drone logistik [akan bekerja]… Akankah langit menjadi padat? Apakah mereka akan benar-benar sibuk dengan drone?” kata Ricky Sandhu, pendiri Urban Air-Port. “Jawabannya tidak, selama ada infrastruktur yang terkoordinasi di lapangan. Jadi kami benar-benar membuka jalan dengan menempatkan infrastruktur pada tempatnya.”

Saat ini, digunakan untuk meluncurkan drone ke udara. Namun, bisnis yang menciptakannya, Urban Air-Port, sedang berupaya mengadaptasinya untuk taksi terbang pada tahun 2024. Dalam lima tahun ke depan, ia bermaksud untuk mengembangkan 200 pusat serupa di seluruh dunia.

Bagaimana bandara untuk taksi terbang bekerja?

Usaha tersebut merupakan kolaborasi antara Dewan Kota Coventry dan Pelabuhan Udara Perkotaan untuk menunjukkan bagaimana mobilitas udara perkotaan dapat membantu mengurangi polusi dan kemacetan lalu lintas. Bandara dapat menangani drone listrik dan taksi udara, dan replika ukuran penuh dari taksi udara SA-1 Hyundai digunakan sebagai demonstrasi oleh Supernal, unit mobilitas udara Hyundai.

Taksi udara masih dalam tahap awal pengembangan dan memerlukan izin pemerintah sebelum dapat mengangkut orang. Namun, itu mungkin terjadi segera. Hyundai berharap untuk meluncurkan Supernal, keluarga proyeksi kendaraan udara listrik pada tahun 2028. Dalam lima tahun ke depan, Urban-Air Port berencana untuk membangun 200 vertiport di seluruh dunia. Itu telah menerima sekitar $25 juta dalam pendanaan, termasuk dari sebuah perusahaan Kanada.