Detik-detik Siswa SD ditendang teman sekolahnya. Foto: Screenshoot fb Penuntun Surgamu |
Bulukumba, Domainrakyat.com - Seorang siswa SD di Bulukumba diduga menjadi korban perundungan. Video aksi perundungan itu viral di media sosial (medsos) Facebook.
Sebagaimana dilihat domainrakyat.com, Senin (10/10/2022), dua video singkat berdurasi 14 detik dan 16 detik itu memperlihatkan seorang siswa SD mengenakan baju seragam batik menendang perut, memukul kepala dan menampar wajah temannya dengan membabi-buta.
Korban yang tengah duduk dikursi dan mengenakan baju olahraga itu tidak melawan. Sesekali dia terlihat mencoba menepis dan menahan pukulan pelaku.
Sebelum pelaku melancarkan aksinya, ada orang lain diduga perempuan tengah berdiri dan berbicara sambil merekam. "Lettekko intu kau iyya(kamu pindah dari situ," ucapnya menyuruh pindah temannya yang menghalangi kamera.
"Majuko Khalid, nakke ndukungko Khalid(Maju kamu Khalid, Saya dukung kamu Khalid," sambungnya sambil merekam aksi siswa yang diduga bernama Khalid itu.
Meski mendapat serangan yang bertubi-tubi, korban yang diduga bernama Gufran itu terlihat tenang seolah sudah biasa mengalami kejadian serupa.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden tersebut melibatkan siswa kelas 6 SD sebagai pelaku dan Korban yang baru duduk di kelas 4 SD.
Kejadian perundungan itu terjadi di SD 118 Lembang Tumbu, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pihak keluarga korban menduga, perundungan terhadap Gufran sudah seringkali terjadi, karena korban sering mengeluh sakit pada bawah perutnya dan terdapat banyak luka lebam pada tubuhnya.
"Anakku kodong e 😭😭😭Pantasan kalau mau ko kencing nu rasa Ki sakit di bawah perut mu nak 😭😭Baru tidak pernah ko mengadu kalau sampai di rumah 😭😭😭#GhufranKelas4SD118LembangTumbuHerlang," kata akun Penuntun Surgamu di caption video unggahannya.
Postingan itu sontak membuat netizen beramai-ramai berkomentar; mengecam perbuatan perundungan yang terlihat di video.
"Astaghfirullah itu sudah diluar batas,...maaf itu yg rekam anak Sekolah apa orang dewasa,kalau memang anak kecil kenapa bawa gadget kesekolah,tapi kalau sudah dewasa kenapa tidak melerai," komentar Hasnah Ilyas.
"Jangan ada kata damai keluarga besar kuuu.. Beri hukuman yg setimpal untuk anak yg kurang ajar i2," ujar Bang Gocir Kc dalam komentarnya.
"Sakit rasanya melihat hal seprti ini😭😭😭 sungguh miris karakter anak sekarang," komentar Irma Yanti.